Dilihat kali
Dimas Kanjeng Dan Pengikutnya (Fhoto : Istimewa) |
Menurut Isya, sebenarnya kejadian ini sangat rahasia tapi karena selama ini kliennya dipojokkan terus terpaksa harus diungkapkan.
"Awalnya memang Dimas Kanjeng tidak mau tapi akhirnya ketika penyidik memintanya dan dibuktikan dengan mampu mendatangkan uang secara gaib," kata Isya, dilansir okezone.com, Rabu (5/10/2016).
Isya menjelaskan, sebenarnya tidak ada proses penggadaan uang yang ada adalah mendatangkan uang secara gaib. Saat melakukan aksi tersebut, Dimas Kanjeng mampu mendatangkan uang secara gaib sebesar Rp 700 ribu. Uang itu dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 Ribu.
"Saya lihat ada pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Kira-kira jumlahnya Rp 700 Ribu," jelasnya.
Setelah uang gaib itu datang diberikan kepada penyidik yang menyaksikan. Oleh Penyidik uang tersebut dibawa keluar sebentar dan kemudian dikembalikan lagi kepada Kanjeng Dimas.
"Tidak ada komentar apakah uang itu palsu atau asli," katanya.
Isya mengaku, saat mempraktikkan kemampuannya itu, seisi ruangan penyidik nampak tegang. Termasuk dirinya yang paling tegang karena khawatir kliennya itu tidak bisa membuktikan.
"Kalau saya tegang karena khawatir klien saya tidak bisa membuktikan. Sebetulnya saya beberapa kali pernah lihat aksi seperti itu dari orang lain, saya tidak kaget," pungkasnya seraya menyebut saat mempraktikkan kemampuan kliennya itu hanya mengenakan celana kolor tidak menggunakan jubah. (pay/okezone.com)
Posting Komentar
Facebook Disqus