Dilihat kali
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom) |
"Deklarasi damai ini berarti Pilkada harus damai," kata Ahok yang berkemeja kotak-kotak di barat daya Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016).
Dia ingin agar semua pendukung, yakni dari pihaknya, pihak Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tetap menjaga Ibu Kota dari kerusakan. Kampanye yang rusuh bisa mengakibatkan suasana kota jadi runyam.
"Sayang kan Jakarta sudah rapi, bersih, tapi dikotori karena pada ingin menjadi gubernur," ujar Ahok.
Semua pasangan calon sudah hadir, kecuali calon wakil gubernur Sandiaga Uno. Ada pula Ketua KPU RI Juri Ardiantoro, Ketua KPU DKI Sumarno, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, hingga ratusan pendukung yang memenuhi tenda di depan panggung.
Dari atas panggung, pembawa acara deklarasi kampanye damai ini mengimbau agar semua yang menghadiri acara ini bisa menjaga ketertiban.
"Diimbau tak rusak taman, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan tak membuang sampah sembarangan," kata pembawa acara.
(dtk)
Posting Komentar
Facebook Disqus