Dilihat kali
Umi Leni Bersama Putranya Duduk Di Kantor DPRD Batam Hendak Melapor Perbuatan Zulhendri Yang Tak Bayar Hutangnya (fhoto : realitasnews.com) |
Ia kehilangan kesabaran dan menagih utang Zulhendri ke kantor walikota Batam namun Ia bersama putranya dihadang digerbang kantor walikota Batam, di jalan Engku Putri, Batam Centre.
Niatnya untuk menemui Walikota Batam , Rudi dihadang oleh satpol PP digerbang kantor Walikota Batam.
"Pak Zulhendri, tolong bayar utang Anda Rp 70 juta makan di kedai kami," ujar Umi Leni saat ditemui realitasnews.com ketika duduk duduk bersama putranya di teras kantor DPRD Batam, Rabu (14/9/2016) siang.
Umi menilai Zulhendri tak bertanggungjawab meninggalkan hutang sebanyak itu. Ia pun hingga saat ini terlunta-lunta akibat kehabisan modal.
Menurut Umi Leni, dua tahun yang lalu Kepala Dinas Perhubungan Batam, Zulhendri mengajak kawan kawannya makan di rumah makannya setelah makan, rombongan kepala dinas itu pergi begitu saja.
Menurut Umi Leni, Zulhendri yang juga Ketua Paguyuban Natuna, itu juga sering kumpul-kumpul dan sering memesan makan di Umi Leni.
Umi menambahkan, Zulhendri sudah 2 tahun tak membayar hutang tersebut.
“Setiap ditagih selalu menghindar, baik di telepon maupun di kantornya,” ujar dia.
Umi menambahkan, dirinya hanya meminta Rp 50juta saja, namun permintaan itu juga tidak menanggapi.
Selama ini Umi bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya lantaran dibantu Wakil walikota Batam,Amsakar achmad.
"Untung saja Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad masih bantu saya buat makan, kalau tidak gimana saya bisa bertahan hidup dalam keadaan sakit gini,” kata Umi (lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus