Dilihat kali
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika Temui Warga Dam Baloi Kolam (Fhoto : realitasnews.com) |
Surat tersebut akan dibagikan tim terpadu kepada warga namun di depan pintu masuk RT 01/ RW 16 Dam Baloi Kolam warga telah menunggu kedatangan tim terpadu.
Menurut salah seorang warga, Ha saat tiba di depan pintu masuk pemukiman mereka, seorang anggota Ditpam BP Batam mengatakan akan memberikan surat peringatan dari Tim Terpadu.
"Kami mau memberikan surat peringatan dari Tim terpadu siapa pak diantara bapak tokoh masyarakat atau tokoh agama yang bisa menerimanya, "ujar Ha kepada realitasnews.com menirukan ucapan anggota Ditpam BP Batam tersebut.
Mendengar ucapan anggota Ditpam BP Batam tersebut, kata Ha, Ia langsung maju menemuinya dan mengambil surat peringatan tersebut lalu surat tersebut dibakarnya dengan memasukkannya ke dalam perapian yang mereka buat di depan pintu masuk pemukiman mereka.
"Begitu saya terima surat itu langsung saya bakar," kata Ha
Tidak diketahui siapa yang memulainya tiba tiba saja kondisi menjadi memanas, warga banyak yang meneriaki tim terpadu bahkan tiba tiba saja ada warga yang melempari tim terpadu dengan batu membuat tim terpadu mundur hingga ke jalan kerapu dan bertahan.
Saat aksi lempar lemparan terjadi tiba tiba saja terdengar suara tembakan, seorang warga bernama Baor tertembak kakinya dibagian paha belakang sebelah kanan.
Ketua RT 10 / RW 16, kelurahan Sei Panas, kecamatan Batu Ampar, Baginda Hasudungan Hasibuan menyebutkan yang menembak korban adalah anggota TNI Angkatan Darat yang bergabung dengan tim terpadu.
Selain menembak kaki Baor, kata Baginda TNI Angkatan Darat juga mengamankan seorang warga bernama Parukilan Hutagaol.
"Parukilan Hutagaol diamankan ke kodim 0316 Batam,"ujar Baginda
Sedangkan Baor, lanjut Baginda di evakuasi ke Rumah Sakit Harapan Bunda Batam.
" Saya ke Rumah Sakit dulu mas ya melihat Baor," kata Baginda sambil pergi masuk ke dalam mobil avanza berwarna hitam.
Sementara itu Pasiintel Kodim 0316 Batam Kapten Infantri Husaini T Saragih didampingi stafnya Kapten Infantri P.A Purba mengakui ada warga Dam Baloi Kolam yang mereka amankan namun sangat disayangkan Ia tidak mengetahui siapa namanya.
"Saya tidak tahu namanya siapa,"kata Kapten Infantri P.A Purba
Ia diamankan, kata P.A Purba, lantaran diduga sebagai provokator, yang memicu suasana menjadi tidak kondusif.
"Warga tersebut telah diserahkan ke Polresta Barelang," kata P.A Purba (pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus