Dilihat kali
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Sahmadin (Fhoto : realitasnews.com) |
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri ini melakukan reses didampingi oleh istri dan sejumlah timnya.
Reses diawali dengan acara makan malam bersama yang kemudian dilanjutkan dengan acara tanya jawab guna menampung aspirasi dari masyarakat Sagulung.
Ada beberapa keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Sagulung diantaranya sulit mengajukan lahan ke BP Batam untuk menambah Sekolah Negeri tingkat SLTA .
"Di kecamatan Sagulung jumlah sekolah lanjutan Tingkatan Atas (SLTA) baik SMA maupun SMK Negeri masih sangat kurang, tolong dibantu pak agar Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dapat mengajukan lahan ke BP Batam untuk membangun Sekolah Negeri ,"ujar salah seorang warga.
Karena kekurangan sekolah negeri,lanjut warga tersebut, saat ini jumlah siswa dalam satu kelas sudah melebih kapasitas yang diamanahkan oleh Menteri Pendidikan RI.
Selain itu, katanya, banyak masyarakat Sagulung yang kurang mampu belum mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Menyikapi hal diatas, Sahmadin mengakui persoalan pendidikan,kurangnya jumlah SLTA Negeri tidak hanya terjadi di kecamatan Sagulung namun disetiap kecamatan yang ada di kota Batam. Kader partai Nasdem ini menyebutkan akan membantu menyampaikannya ke pemerintah provinsi Kepri.
Persoalan lain yang disampaikan warga Sagulung adalah sulitnya pengajuan lahan ke BP Batam untuk membangun rumah ibadah seperti Gereja dan Mesjid. Menyikapi persoalan ini Sahmadin mengakui saat ini sudah sulit mengajukan lahan pasalnya BP Batam telah memiliki Master Plan.
"Setiap lahan di Batam, peruntukannya telah dialokasikan BP Batam."jelas Sahmadin.
Salah satu cara, lanjut Sahmadin mendapatkan lahan untuk pembangunan rumah ibadah "dipecah" dari lahan pengembang yang akan membangun perumahan.
"Lahan yang digunakan untuk pembangunan fasum di setiap perumahan dapat diganti untuk pembangunan rumah ibadah."ujarnya
Si pengembang selaku pemilik lahan, kata Sahmadin tidak akan dirugikan, lantaran jemaat di rumah ibadah tersebut dapat membeli rumah yang dibangun developer.
Persoalan lain yang disampaikan warga Sagulung adalah sulitnya mengajukan bea siswa untuk anak mereka yang berprestasi kuliah di Universitas Negeri di luar Kepri.
'Bagi putra putri bapak jika ada yang berprestasi dan kuliah di Universitas Negeri di luar Kepri saya akan membantunya untuk mengajukan ke Dinas Pendidikan provinsi Kepri agar mendapat bea siswa," tegas Sahmadin.
Masyarakat Sagulung juga menyampaikan agar Sahmadin yang juga ketua APERSI kota Batam ini dapat membantu kucuran dana dari pemprov Kepri untuk memperbaiki sarana dan infrastruktur yang rusak di kecamatan Sagulung seperti perbaikan draenase, jalan dan lainnya. (Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus