Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang,Lis Darmansyah Membuka Tirai Plang nama Mesjid Baitul Rauf (Fhoto :realitasnews.com) |
Surau Baitul Rauf yang merupakan tempat ibadah bagi umat muslim warga Kampung Sidojadi kini telah berubah statusnya menjadi mesjid, yang diresmikan oleh Walikota dengan membuka tirai plang nama Masjid Baitul Rauf dan sekaligus pendatanganan prasasti oleh Walikota Tanjungpinang.
Acara tersebut dihadiri,Kepala Kementerian Agama Kota Tanjungpiang, Muhammad Nasir, Kepala Masjelis Ulama Kota Tanjungpinang , Bambang Maryono, Kepala Bagian Kesra, serta Camat Tanjungpinang Timur dan Lurah Batu Sembilan.
Dalam kesempatan itu Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH memberikan apreseasi kepada masyarakat dan pengurus atas komitmen masyarakat dalam membangun Surau baik membangun fisiknya maupun fungsinya sebagai tempat ibadah.
Lanjut Lis, Dalam membangun sebuah Masjid untuk sekarang ini bukanlah suatu hal yang sulit, akan tetapi untuk menjaga dan memakmurkan sebuah masjid inilah menjadi suatu hal yang sulit dan membutuhkan komitmen yang kuat.
Masih Lis, Yang harus kita bentuk serta kita jaga dalam memakmurkan sebuah masjid, merupakan suatu tangung jawab bagi kita bersama dihadapan Allah SWT, untuk menjaga agar masjid tetap selalu menjadi tempat ibadah 5 waktu sehari semalam oleh masyarakat”, ucap Lis.
Walikota Tanjungpinang juga, berpesan kepada masyarakat karena hasil rapat forum komunikasi mubalig (FKM) kemaren Kota Tanjungpinang merupakan salah satu daerah yang gampang dimasukin ajaran- ajaran sesat karena ketoleransian masyarakat yang sangat tinggi dan salah satu daerah persinggahan menuju luar negeri seperti Singapura dan Malaysia sehingga dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam membangun komunikasi antar warga dan pemerintah.
"Jadikan Mesjid sebagai tempat membangun komunikasi antar warga dalam mengenal karakter sesama warga dan jadikan mesjid sebagai wadah tempat bermusyawarah dalam membagun kegiatan-kegiatan agama sehingga mesjid menjadi makmur." Tutup Lis
Ditempat yang sama Kepala Kementerian Agama, Muhammad Nasir mengatakan, “diresmikannya masjid ini, para pengurus masjid serta masyarakat dapat mempergunakan sebagai tempat ibadah 5 waktu, tidak hanya untuk ibadah Juma’at saja, juga dapat membuat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat”.
“Masjid Baitul Rauf ini, dulunya adalah sebuah Surau, berkembang menjadi masjid, berdasarkan pertimbangan dan memiliki tagungjawaban perbeda dari pada surau." Ungkap Nasir
Antara lain lanjut nasir, Idharoh masyarakat dan pengurus bentuk administrasi keuangan dan perencanaan pembagunan, setelah itu Imaroh masyarakat membagun kegiatan agama seperti kegiatan TPA, TPI dan kegiatan Masjelis Taq'lim, dan yang terakhir membagun dalam bentuk fisik baik kebersihan dan bagunan.(pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus