Dilihat kali
 |
| Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmanysah Melakukan Uji Emisi Terhadap Mobil Dinasnya (Fhoto : realitasnews.com |
Menurut Lis Darmansyah uji emisi merupakan salah satu upaya dalam pengendalian pencemaran udara, untuk menciptakan lingkungan yang sehat, menjaga udara bersih demi generasi kedepan di Kota Tanjung Pinang
Lis mengatakan, pelaksanaan uji emisi ini hendaknya dilakukan dengan senergitas dan komitmen dari pihak terkait sebagai bagian dari uji emisi ini, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan BLH, Kepolisian melalui Samsat dan Polisi Lalu Lintas.
Setelah ini, lanjut Lis, lakukan inventarisasi terhadap kendaraan yang tidak lulus uji emisi, panggil mereka, lakukan pembinaan secara kontinue, jika arahan tidak diindahkan, Kir jangan diberikan kalau tidak layak, dan ini perlu sinergitas dan komitmen bersama, karena persyaratan harus disertai dengan regulasi,
Sehingga setiap program pemerintah tidak sekadar memenuhi syarat ceremonial, tetapi ada tindak lanjut yang nyata, saya yakin, jika setiap program pemerintah kita lakukan dengan sinergitas dan komitmen bersama pasti semua akan berhasil, karena setiap program yang dilaksanakan pemerintah mempunyai tujuan yang baik", Ungkapnya
Lis pun menghimbau kepada masyarakat pemilik kendaraan untuk segera melakukan perawatan dan perbaikan terhadap kendaraan yang dimilikinya, agar gas buang yang dihasilkan oleh kendaraannya ramah lingkungan," Ajak Lis
Hingga hari ini, sudah lebih dari 300 kendaraan roda empat, baik solar maupun bensin telah melakukan uji emisi dari target 1000 kendaraan.
Tahun 2015 lalu, Pemerintah Kota Tanjungpinang masuk rangking empat kualitas udara perkotaan kategori kota sedang yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup RI dalam program " Langit Biru ". Program ini adalah salah satu upaya mengendalikan pencemaran emisi sumber bergerak yang diproritaskan dari kendaraan roda empat dan roda dua.
Dikesempatan itu, terlihat Walikota melakukan pengecekan kelayakan kendaraannya dengan menggunakan alat ukur uji emisi. Lis pun menyempatkan diri berdialog dengan salah satu supir pick-up yang akan melakukan uji emisi.
Uji emisi yang berlangsung selama 3 hari itu, dihadiri Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Robert Pasaribu, Kepala BLH Kota Tanjungpinang, Yuswandi, Kepala Lingkungan Hidup Provinsi Kepri, Ir. Yerri Suprana, Ratna Kartika Sari, Kasubid pengendalian pencemaran udara sumber bergerak KLH RI, Dinas perhubungan, serta Kepolisian. (lian)
Editor : Lamra
Social Link