Dilihat kali
Diduga Kelebihan Muatan Sebuah Lori Bermuatan Batu Granit Menabrak Tiang Trafik Laigt (Fhoto : Aljupri/realitasnews.com) |
KARIMUN, Realitasnews.com- Diduga akibat kelebihan muatan ditambah rem blong, sebuah mobil lori bermuatan
tujuh ton batu granit benomor polisi Bp 9502 Ku pada Selasa (13/9/2016) sore menabrak
tiang Trafik Laigt di simpang Empat jalan Ahmad Yani, Baran 1 kecamatan Meral,
Karimun.
Supir mobil lori tersebut, Rudianto mengaku batu
granit yang Ia muat adalah milik salah satu perusahaan yang ada di Karimun.
Kecelakaan tunggal ini terjadi saat Ia datang dari arah Batu Lipai menuju
Meral, namun ketika di simpang Baran 1 di jalan Ahmad Yani, kondisi jalannya turun
turunan, saat Ia mengerem untuk mengurangi kecepatan, Ia terkejut karena remnya
blong Ia terpaksa “banting” stir ke kiri agar tidak menabrak kendaraan lain
namun naas baginya mobil lori yang dibawanya menabrak tiang trafik laigt.
“Saya harus banting stir ke kiri bang agar tidak
menabrak kendaraan lain lantaran rem mobil lori saya blong, tapi saya tidak
dapat menghindari tiang trafik laigt yang ada di samping kiri jalan dan
terpaksa menabraknya,” jelasnya.
Akibat kecelakaan tunggal ini, lalu lintas sempat
macet hampir setengah jam, anggota Satlantas Polres Karimun harus berkerja
ekstra mengatur jalur lalu lintas.
Polisi langsung mengamankan Rudianto ke Mapolres
Karimun untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sementara itu kepala Dinas Perhubungan Karimun, Ariyandi
ketika ditemui realitasnews.com di lokasi kejadian mangatakan kecelakaan tunggal
ini diduga terjadi lantaran lori tersebut
kelebihan muatan sehingga rem tidak dapat menahan kelajuan lori apa lagi di lokasi
kejadian jalannya turun turunan.
Ariyandi berharap agar Rudianto atau perusahaan
tempat Ia berkerja dapat mengganti tiang trafik laigt maupun lampu yang telah
rusak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan
tunggal ini namun kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus