Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com – Walau Komandan kodim 0317/TBK Letkol Inf I.G.K.
Artasuyasa sudah menghimbau warga Karimun untuk memasang bendera merah putih di
depan rumahnya dalam rangka peringatan HUT RI ke 71 namun masih banyak warga
yang belum memasang bendera merah putih di depan rumahnya.
Dari pantauan realitasnews.com pada
Kamis (4/8/2016) warga yang memasang bendera merah putih hanya dilakukan warga
yang tinggal di pinggir jalan saja namun untuk warga yang tinggal di dalam gang
masih sedikit ditemui warga yang memasang bendera merah putih di depan rumahnya.
Himbauan Komandan kodim 0317/TBK
Letkol Inf I.G.K. Artasuyasa tersebut sempat membuat senang para pedagang bendera merah putih dan umbul umbul. Namun
hingga saat ini omset penjualan pedagang bendera merah putih belum menunjukkan
perubahan yang signifikan.
“Omset penjualan bendera merah putih saya
dari kemarin masih sepi seperti hari biasanya mas,” jelas Iman pedagang bendera
di daerah Kolong Karimun.
Ia mengaku sempat senang atas himbauan
Dandim 0317/TBK Letkol Inf I.G.K.
Artasuyasa agar warga Karimun memasang bendera merah putih di depan rumahnya namun
sepertinya masyarakat Karimun belum mengindahkan himbauan Dandim tersebut.
“Padahal peringatan HUT RI ke 71
tinggal beberapa minggu lagi mas namun dagangan bendera saya masih tetap sepi,”
ujarnya memelas.
Menurut Iman, omset penjualan bendera
merah putih lebih tinggi ditahun lalu jika di bandingkan tahun 2016 ini.
Tahun lalu, lanjut Iman tiga minggu
sebelum peringatan HUT RI perharinya omset penjualannya sekitar Rp 150 ribu
hingga Rp 200 ribu namun tahun ini hanya Rp 100 ribu saja.
“ Tahun lalu satu hari bendera merah
putih saya bisa terjual 10 hingga 15 bendera namun tahun ini rata rata
perharinya hanya terjual 2 hingga 4 bendera saja,” terang Iman.
Iman juga menjelaskan di tahun lalu
omset penjualan benderanya dapat meningkat seminggu menjelang HUT RI.
“Mudah mudahan tahun ini juga demikian
seminggu peringatan HUT RI ke 71 dagangan bendera saya bisa habis terjual semua
mas agar saya tidak rugi,” ujarnya.
Iman mengaku bendera merah putih yang
di jualnya berasal dari Bandung, ia menjual benderanya dengan harga yang sama
dengan harga tahun yang lalu. Harga bendera tersebut tergantung dari ketebalan kain dan ukuran
bendera tersebut. Untuk bendera yang biasa dipasang di sepeda motor dan mobil harganya
Rp 5 ribu, untuk bendera yang biasa dipasang di depan rumah di jual berkisar RP
20 ribu hingga Rp 35 ribu, sedangkan untuk bendera berukuran besar yang
biasanya di pasang di kantor kantor dijual berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 50
ribu tergantung dari kwalitas kainnya. (Jup)
Editor :
Lamra
Social Link