Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Tri Rismaharini, Walikota Surabaya  (Foto: Budi Sugiarto/detikcom)

Banda Aceh,Realitasnews.com- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini belum menyatakan kesediaannya maju sebagai calon gubernur DKI. Menurutnya, menjadi seorang pemimpin itu sangatlah berat.

"Sebagai pimpinan itu berat. Kalau jadi DPR itu ada temannya. Tapi begitu jadi kepala daerah itu akan menentukan nasib orang," kata Risma kepada wartawan usai menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Diperluas PDIP Aceh di Aula Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, Sabtu (6/8/2016).

Menurut Risma, seorang kepala daerah itu dapat menentukan nasib rakyatnya ke arah lebih baik atau malah sebaliknya. Ia mencontohkan, satu lembar surat yang diteken pemimpin itu dapat membuat sekian orang menderita atau sengsara. Tapi ada juga satu lembar surat dapat membuat rakyat menjadi bahagia.

"Makanya saya tidak berani komentar jabatan itu biarlah nanti Tuhan yang menentukan saya mau ke mana saya mau apa gitu. Karena ini berat pertanggungjawabannya," jelas Risma.

Sabtu sore tadi, Risma menjadi salah satu pembicara dalam Rakerda Diperluas PDIP Aceh. Ia mengaku roadshow ke daerah-daerah untuk mengajarkan kepada kader PDIP bahwa tidak semua persoalan harus menggunakan uang.

"Saya senang diundang gini. Kita menjadi pemimpin harus ngerti tentang rakyatnya," ungkap Risma.

Ditanya soal soal kesediannya maju sebagai calon gubernur DKI, Risma menjawab dengan bijak.

"Saya sebagai manusia tidak boleh meminta jabatan itu, karena ini (menjadi pemimpin) berat," kata Risma (detik.com)