Dilihat kali
BATAM.Realitasnews.com - Meskipun lebaran telah usai namun harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional di Batu Aji melambung tinggi. Kenaikan harga sayur mayur berkisar Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu. Kenaikan harga sayur mayur ini di sebabkan pasokan dari lokal kurang.
Seperti dikatakan En salah seorang pedagang sayur mayur di Aviari menjelaskan jenis sayur yang harganya melambung tinggi yakni, Bayam, kangkung darat dan kacang panjang, wortel, timun.
Sayur bayam, dikatakannya semula dijual Rp 10 ribu perkilogram kini menjadi Rp15 ribu, kangkung darat semula di jual Rp 10 ribu kini di jual Rp 15 ribu perkilogram sedangkan kacang panjang sekarang perkilogram Rp 20 ribu padahal sebelumnya di jual Rp15 ribu.
Wortel semula dijual Rp 10 ribu kini dijual Rp 18 ribu perkilogramnya, timun semula dijual Rp 10 ribu kini dijual Rp 18 ribu rupiah per kilogramnya.
"Melambungnya harga sayur mayur ini di sebabkan kurangnya pasokan sayur mayur dari lokal seperti dari Barelang, Tembesi. Marina dan daerah pertanian lainnya yang ada di Batam ," kata En
En juga mengakui pasokan sayur mayur yang kurang tidak hanya dari Batam, pasokan dari luar Batam seperti dari Bintan dalam dua pekan ini juga menurun.
Sementara itu Anto salah seorang petani sayur mayur yang di temui realitasnews.com di pasar Aviari ketika hendak menjual hasil pertaniannya, Selasa (3/8/2016) mengaku produksi hasil pertaniannya dalam bulan ini menurun hal ini disebabkan dalam tiga bulan terakhir di Batu Aji kerap turun hujan.
"Akibat hujan, tanaman bayam saya banyak yang mati mas," ujar Anto sambil memperbaiki ikatan sayur bayamnya yang akan dijualnya .(766 HI)
Editor : Lamra
Social Link