Dilihat kali
Rapat Banggar Dengan Badan Pengelolaan Perbatasan Dan Pertanahan kota Batam (Fhoto :realitasnews.com) |
Hal ini disampaikan DPRD Batam saat menggelar rapat Badan Anggaran dengan Badan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan kota Batam, yang digelar di gedung serbaguna DPRD Batam. Selasa (30/8/ 2016)
Ide ini disampaikan anggota komisi IV DPRD kota Batam, Udin Sihaloho agar Pemko Batam membangun pulau pulau yang saat ini di telantarkan. Ia memberi contoh di Singapura sangat sulit di temui Tempat Pemakaman Umum.
" Apa salahnya jika pemko Batam mencari investor untuk membangun salah satu pulau gugusan pulau Batam sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU) baik pemakaman warga lokal mau pun untuk warga Singapura,"kata Udin.
Udin mencontohkan seperti di Jakarta satu pemakaman saja biayanya untuk jangka waktu tertentu sebesar Rp 75 juta hingga Rp 7.5 miliar.
"Kalau masalah anggaran pak Aspawi Nangali jangan kwatir kita bantu pengganggarannya." Ujar Zainal Abidin yang memimpin rapat.
Jangan lagi ribut ribut lanjut lanjut Zainal Abidin dengan BP Otorita Batam sebab lahan di Batam sudah habis dialokasikan BP Otorita Batam ke investor.
Kalau masalah anggaran, dikatakan Udin Sihaloho pemko Batam bisa mencari investornya.
Kepala Badan Pertanahan kota Batam. Aspawi Nangali menyebutkan hal diatas bukan poksi mereka tapi poksi Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) kota Batam. Tapi Aspawi berjanji akan menyampaikannya ke Bapeda kota Batam.
"Saya akan menyampaikan hal ini ke Bapeda" ujar Aspawi.
Ia menyebutkan lebih dari 3 ribu pulau pulau di Batam yang belum di sentuh pemko Batam padahal letak pulau tersebut sangat strategis. (Pay)
Editor : Lamra
Social Link