Dilihat kali
Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Amintas Tambunan (Fhoto : realitasnews.com) |
BATAM, Realitasnews.com - DPRD kota Batam menelisik penggunaan APBD 2015 Pemko Batam bahkan Badan Anggaran DPRD Kota Batam meminta Sekretaris Daerah kota Batam, Agussahiman agar segera memberikan data seluruh pegawai Pemko Batam saat ini.
Hal ini disampaikan Badan Anggaran DPRD kota Batam, saat rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Walikota Batam tahun 2015 yang digelar di gedung Serbaguna DPRD kota Batam, Senin (29/8/2016)
Hampir seluruh anggota DPRD yang hadir dalam rapat tersebut mendesak Sekda Kota Batam, Agussahiman agar segera memberikan data data seluruh nama pegawai pemko Batam. Hal ini dilakukan karena DPRD kota Batam "mencium" banyaknya pengelembungan anggaran dana belanja langsung di tahun 2015 lalu.
"Ijin pimpinan kalau bisa data data nama pegawai Pemko Batam disampaikan kepada kita mulai dari jabatan, golongannya, " ujar anggota komisi III Amintas Tambunan kepada pimpinan sidang.
Menurut Amintas Tambunan banyak kasus di daerah lain yang mengelembungkan dana belanja langsung.
"Kami menelisik adanya dugaan penggelembungan dana APBD kota Batam di tahun 2015 lalu," kata Amintas
Pengelembungan dana tersebut, kata Amintas secara politik dapat menghambat pembangunan di kota Batam.
Penganggaran belanja langsung pemko Batam, dikatakan Amintas hampir setiap SKPD dana Sisa lebih perhitungan anggaran atau Silpa penyerapannya 6 % hingga 7 % nilainya lebih dari Rp 60 miliar.
" Dana Rp 60 miliar lebih ini sudah bisa digunakan untuk pengentasan kemiskinan di kota Batam," tegas Amintas
Ia juga menilai selama ini penganggaran belanja pegawai tidak fit. (pay)
Editor : Lamra
Social Link