Dilihat kali
Terminal Angkutan Umum di Kelong Telaga Mas Yang Kini Tidak Produktif (Fhoto : Aljupri/realitasnews.com) |
KARIMUN, Realitasnews.com - Terminal angkutan umum di Kolong Telaga
Mas,Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun hingga saat ini tidak produktif.
Padahal pembangunan
terminal tersebut telah menelan milyaran rupiah dana APBD Pemkab Karimun. Dinas Perhubungan Karimun
harus bertanggung jawab atas tidak produktifnya terminal tersebut, pasalnya
terminal angkutan umum tersebut dibangun bertujuan untuk menopang perekonomian
pasar rakyat yang dibangun tepat disebelah terminal angkutan umum tersebut.
Salah seorang
warga berinisial Ma kepada sejumlah awak media menyebutkan seharusnya Dinas
Perhubungan Karimun melakukan analisa terlebih dahulu sebelum membangun sesuatu
seperti membangun terminal angkutan umum di Kolong Telaga Mas, Kelurahan Sei
Lakan Barat kecamatan Karimun, Karimun.
“Menganalisa itu
penting agar penggunaan anggaran APBD tepat sasaran dan tidak sia sia,” kata
Ma.
Ironisnya Bupati
Karimun, Aunur Rafiq ketika ditemui realitasnews.com pada selasa (8/8/2016)
hanya menyebutkan akan mengalih fungsikan terminal angkutan umum tersebut untuk
membangun Sekolah Dasar Negeri (SDN).
Ia menjelaskan Pemkab
Karimun telah mengalokasikan dana untuk mengalih fungsikan terminal tersebut
menjadi SDN.
“ Dana untuk membangun
terminal angkutan umum tersebut menjadi SDN sudah dialokasikan tinggal menunggu
persetujuan dari pemilik atau pemberi hibah lahan tersebut,” ujar Aunur Rafiq.
Ia sangat yakin
jika terminal tersebut dialih fungsikan menjadi SDN kecamatan Sei Lakam Barat
dan pasar rakyat yang berada disebelah terminal tersebut akan maju pesat.
Aunur Rafiq
sangat berharap dukungan dari berbagai
pihak dan tokoh masyarakat Sei Lakam Barat untuk dapat membujuk si pemilik lahan
atau pemberi hibah lahan agar mereka menyetujui pengalih fungsian terminal angkutan
umum menjadi SDN.
Alasan mengalih
fungsikan lahan tersebut menurut Aunur Rafiq lantaran Sekolah Dasar dan MI
Nurul Huda di Telaga Tujuh yang masih berada di satu kecamatan tidak mampu
menampung siswa sisiwi dengan jumlah besar.
"Jika
disetejui, Pemkab Karimun akan membangun SDN bertingkat dari dana APBD Karimun,”ujarnya.
Aunur Rafiq mengakui bahwa untuk mengalih fungsikan
terminal angkutan umum tersebut untuk membangun SDN pasti sangat sulit lantaran
pemilik lahan di terminal itu tidak
hanya dimiliki oleh satu orang saja. (JUP)
Editor :
Lamra
Social Link