Dilihat kali
Bupati Karimun, Aunur Rafiq Secara Simbiolis Memberikan Bad Nama Kepada Peserta KKN ( Fhoto : Aljupri/realitasnews.com) |
KARIMUN, Realitasnews.com- Bupati Karimun ,Aunur Rafiq melepas 98 orang Mahasiswa
Universitas Karimun untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN )di beberapa kecamatan
dan desa yang ada di kabupaten Karimun.
Pelepasan
mahasiswa KKN ini di gelar di depan Universitas Karimun, Senin (22/8/2016) ditandai dengan pemberian bad
nama kepada peserta KKN yang dilakukan langsung bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Ke 98 orang peserta
KKN tersebut tergabung dari 5 Fakultas dan 14 Frodi, yaitu Ekonomi, FKIP,
Perikanan, FISIPOL, dan Teknik.
Peserta KKN
ini akan ditempatkan di desa Tembias, desa Sawang Laut, desa Sungai Raya, desa
Pangke.
Bupati Karimun,
Aunur Rafiq dalam kata sambutannya mengtakan dengan dilepasnya mahasiswa KKN ini
menunjukkan bahwa program proses belajar mengajar di Universitas Karimun tetap
berjalan, bahkan dari 14 prodi hari ini sudah ada semester akhir bahkan sudah
banyak yang diwisuda.
“KKN
merupakan salah satu mata kuliah yang harus diikuti setiap mahasiswa agar dapat
di wisuda,”ujarnya.
Rafiq juga berjanji ke depannya pemerintah Karimun akan
terus mendorong agar ke depannya Universitas Karimun bisa menjadi Universitas Negeri
sehingga bisa memiliki daya saing dan daya tarik bagi anak-anak Karimun.agar
tidak kuliah di daerah yang jauh.
“Inilah yang
akan kita upayakan agar Universitas Karimun menjadi Universitas Negeri, “
terang Rafiq.
Sementara
itu, ketua panitia KKN, Sait Kahairuddin
kepada realitasnews.com menyebutkan peserta KKN yang ikut tahun ini adalah periode
ke 6.
“Jumlah
mahasiswa yang ikut KKN tahun ini sebanyak 98 orang.dari 5 Fakultas yakni
Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Fisipol, FKIP dan Perikanan, dari 5
Fakultas tersebut terdiri dari 14 Frodi
dan mereka semua di bagi dalam 7
kelompok,”jelasnya.
Mereka semua,
lanjut Sait, akan ditempatkan dibeberapa
wilayah yang ada di Karimun.
“Bagi peserta
KKN ada yang sudah berkerja maka mereka akan di tempatkan di wilayah Karimun sedangkan bagi yang belum berkerja di tempatkan
di luar wilayah pulau Karimun besar seperti di desa Tembias, desa Sawang Laut
sementara mahasiswa yang bekerja wilayah KKNnya di desa Pangke. Desa Parit Benut, Sungai Raya, “ jelas Sait, (jup)
Editor :
Lamra
Social Link