Dilihat kali
 |
| Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang, H Sahrul di dampingi unsur FKPD kota Tanjungpinang Membuka Pawai Takbir (Foto : Parulian). |
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang semula di rencanakan akan membuka pawai takbir di Tanjung Pinang batal hadir.
Pawai takbir akhirnya di buka oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang, H Sahrul di dampingi unsur FKPD kota Tanjungpinang.
Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah menyebutkan pawai takbir merupakan kegiatan rutin yang di gelar setiap tahun. Tujuannya untuk menyemarakkan perayaan Idul Fitri di Kota Tanjung Pinang.
Selain itu, lanjut Lis Darmansyah, pawai takbir dapat mempertebal iman, meningkatkan silahturahmi antar sesama umat muslim serta memupuk dan mengembangkan siar agama Islam.
Pawai takbir tahun ini di ikuti lebih dari 120 unit mobil hias rute pelaksanaan pawai takbir start dari Terminal Sei Carang, Keluar dari Pintu Gerbang pertama ke Jalan DI.Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Wiratno, Jalan Yoisudarso, Jalan Usman Harun, Jl.Agus Salim, dan Finish di kantor Badan Perpustakaan dan Arsib Kota Tanjungpinang.
Pemko Tanjung Pinang melalui Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyediahkan hadiah total sebesar Rp 29.750.000 untuk lomba mobil hias .
Kepala Bagiah Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang Faisal Pahlevi kepada sejumlah wartawan menyebutkan kreteria penilaian mobil hias, jumlah peserta yang ada di mobil maksimal 15 orang atau di sesuaikan dengan ukuran kenderaan, dimulai dari start sampai dengan finish, kefasihan dan kekompakan dalam bertakbir, hiasan atau keindahan kendaraan bernuansa islam dan disiplin serta kesopanan dalam berkendara.
Untuk memperlancar pelaksanaan pawai Takbir, Pemko Tanjung Pinang melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan Polres Tanjungpinang, TNI serta RSUD kota Tanjungpinang.
Istiqomah warga Sei Jang Tanjungpinang menyebutkan lampu listrik PLN mati sejak pukul 17.30 wib.
"Walau lampu listrik PLN mati tidak mengurangi niat saya untuk menyaksikan pawai takbir," katanya.
Istiqomah dan seluruh masyarakat Tanjung Pinang menghimbau agar PLN cabang Tanjung Pinang dapat meningkatkan kinerjanya supaya pemadam lampu tidak terjadi lagi di Tanjung Pinang. (Lian)
Social Link