Dilihat kali
 |
| Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Foto: Antara) |
Menurut Lely, bila sudah dipastikan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, maka Risma harus berupaya keras untuk menaikkan elektabilitasnya di DKI Jakarta. Pasalnya, tak semua pemilih di DKI Jakarta merupakan massa pendukung Risma.
"Risma punya semua peluang dalam berbagai kategori tetapi dia berhadapan dengan pemilih DKI yang bukan massanya," ujar Lely dikutip Okezone, Minggu (24/7/2016).
Risma, lanjut Lely, bisa berkaca kepada Presiden Joko Widodo kala bertarung di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012. Saat itu, Jokowi hanya memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Solo namun bisa mendapatkan suara masyarakat DKI Jakarta untuk memilihnya.
"Jika berkaca pada pilkada sebelumnya di mana partai memboyong Jokowi yang mungkin kategorinya sama antara Risma saat ini dengan Jokowi ketika itu. Maka bisa saja Risma menjadi pesaing yang paling harus diperhitungkan Ahok. Meski catatan elektabilitas Risma bagi pemilih DKI masih rendah," paparnya.
Lely menjelaskan, Risma berpeluang merebut suara masyarakat Jakarta yang tak ingin memilih Ahok karena berbagai alasan, seperti korban penggusuran.
"Karena ada pemilih yang diam-diam masih memperhitungkan dan mempertimbangkan aspek lain yang dimiliki Risma, tapi tidak dimiliki Ahok," tandasnya.
Editor : Posman Sipayung
Social Link