Dilihat kali
"Sampai kemarin tas tidak ada. Barang bukti lain yang disembunyikan seperti bom, masih melakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto dikutip merdeka.com,pada Minggu (24/7/2016).
Saat ditangkap Sabtu (23/7/2016), Delima diketahui membawa senjata jenis M16. Delima awalnya berhasil melarikan diri saat baku tembak antara Satgas Tinombala dengan teroris Santoso, Senin (18/7). Dalam baku tembak itu Delima bersama Bashri dan Nurmi Usman alias Oma (istri Basri).
"Iya senjata M16," terang Hari.
Kini Delima masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara. Dia didampingi anggota Polwan dan mendapat penanganan khusus unit wanita.
"Satgas tidak ada Polwan, makanya kita kirim Polwan yang memeriksa. Kita menjunjung tinggi hak asasi manusia," lanjut Hari.
Menurut Hari, penanganan khusus bagi Delima ini juga untuk menghindari kesalahpahaman jika harus dirawat oleh petugas laki-laki.
"Nanti kalau disentuh salah," tuturnya.
Editor : Posman Sipayung
Social Link