Dilihat kali
Lis Darmansyah didampingi kepala Dinas Pendidikan kota Tanjung Pinang, Drs. HZ. Dadang, AG menyerahkan Bantuan Pompong Kepada Camat Tanjungpinang Kota, R Kholidin (Fhoto : Humas TPI) |
Penyerahan dua unit pompong tersebut diserahkan langsung kepada Camat Tanjungpinang Kota, R. Kholidin, di pulau penyengat dan Sungai Nyirih,Jumat (29/7/2016).
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengatakan bantuan transportasi yang ditujukan untuk pelajar pulau penyengat dan sungai nyirih, bertujuan untuk meringankan biaya transportasi bagi peserta didik yang bersekolah di Tanjungpinang dan Madong.
" Pompong ini kita berikan agar dimanfaatkan khusus bagi keperluan anak sekolah, agar mereka mudah ke sekolah, namun jika ada kegiatan masyarakat atau keperluan mendesak, seperti ada warga yang sakit, pompong ini bisa di manfaatkan, dengan catatan pompong ini tidak boleh digunakan untuk nambang," Ujar Lis kepada seluruh warga Pulau penyengat dan Sungai Nyirih.
Untuk pengemudi pompong ini nantinya, Lis minta kepada Kelurahan, agar memberdayakan masyarakat setempat, sehingga anak-anak yang akan ke sekolah pun tidak akan terlambat, karena pilotnya berasal dari warga lokal," Tutur Lis
Dengan bantuan transportasi laut ini, Lis berharap pompong ini bisa dimanfaatkan dan dirawat dengan baik, mudah-mudahan tahun depan jika anggaran kita telah membaik, pemerintah bisa menambah lagi bantuan pompong untuk peserta didik.
Diakhir sambutannya, Lis berpesan kepada seluruh peserta didik, untuk lebih mempunyai tekad dan motivasi untuk maju, bercita-citalah setinggi-tingginya, bapak yakin kalian pasti akan berhasil dan menjadi pemimpin Kepri, budak melayu harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, teruslah belajar hingga kalian mencapai ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," Ujar Lis kepada peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ. Dadang, AG, mengatakan tahun ini, melalui dinas pendidikan, pemerintah memberikan 2 unit pompong untuk transportasi peserta didik di Pulau Penyengat dan Sungai Nyirih.
Dikatakannya, pompong tersebut diserahkan kepada Camat, dan untuk biaya operasional nantinya kita serahkan ke Lurah.
"Karena itu, Lurah harus mempunyai mata anggaran tersendiri untuk biaya operasional pompong, dengam demikian, pompong ini akan tetap terawat dan para pelajar akan mudah pergi ke sekolah," Jelasnya
Peserta didik yang ada di Pulau Penyengat, lanjut Dadang baik SD maupun SMP telah banyak mengukir prestasi di bidang akademik dan non-akademik, setiap ada kegiatan di Dinas pendidikan, sekolah pasti mengutus muridnya untuk ikut serta, mudah-mudahan dengan adanya pompong ini, anak-anak pulau penyengat dapat lebih termotivasi untuk berprestasi.
Sebelumnya, Dadang menjelaskan, untuk jumlah siswa yang ada di Sungai Nyirih masih terbatas, sehinga tidak memungkinkan membangun sekolah di wilayah ini , ada sekitar 32 orang siswa yang bersekolah di Madong, dan pompong ini bisa memuat 25-30 orang.
" Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menambah lagi transportasi laut ini", katanya. (Parulian)
Editor : Lamra
Social Link