Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah Temukan daging ayam dengan kondisi tenggorokan tidak putus
 TANJUNG PINANG, Realitasnews.com - Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menghimbau kepada seluruh pedagang daging ayam agar menjual daging ayam sesuai dengan syariat islam.

Hal ini di sampaikannya saat meninjau perkembangan harga di pasar Kota Lama Tanjungpinang pada Sabtu (2/7/16).

Di pasar tersebut Lis Darmansyah menemukan seorang pedagang daging ayam yang menjual daging ayam dengan kondisi tenggorokan tidak putus sesuai anjuran penyembelihan, secara muslim daging ayam tersebut tidak layak.

" Bu tolong menjual daging ayam sesuai syariat islam ," ujarnya kepada pedagang tersebut.
Hasil pantauan Walikota bersama stakeholder terkait pada H-4 hari Raya Idul Fitri harga daging ayam belum mengalami kenaikan yang signifikan, daging ayam potong masih di jual berkisar antara Rp 37 ribu rupiah hingga Rp 38 ribu rupiah perkilogramnya tergantung kwalitasnya, sedangkan daging ayam yang di eskan  dijual dengan harga Rp 33 ribu rupiah perkilogramnya.

Daging sapi gelondongan juga tidak mengalami kenaikan yang signifikan  semula di jual Rp 80 ribu rupiah kini di jual Rp 85 ribu rupiah perkilogramnya.
Sedangkan daging sapi segar semula di jual Rp 120 ribu rupiah kini di jual dengan harga  Rp 145 ribu rupiah perkilogramnya.

Untuk harga ikan di Pasar Kota Lama Tanjungpinang masih normal.

Dalam operasi pasar tersebut, walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah tidak hanya memantau harga daging dan ikan  ia juga memantau ikan dan daging bebas dari formalin.

Lis Darmansyah telah memerintahkan tim KPPKE kota Tanjungpinang untuk melakukan operasi di berbagai tempat, seperti tempat pemotongan daging ayam, daging sapi segar, serta tempat pemasok ikan segar dan ikan asin.

"Pengecekan ini dilakukan pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat jelang Hari Raya Idul fitri 1437 Hijriah,"ujar Lis Darmansyah.

Dikatakannya, tim Dinas KPPKE akan menemui pemilik daging dan mengecek kesehatan daging sapi, kebersihan tempat pemotongan daging sapi dan ayam.

"Saat mengecek rumah potong ayam, tim harus memberikan pembinaan mengenai penyembelihan yang benar sesuai dengan syariat Islam,”Ucap Lis

Untuk mengantisipasi lonjakan harga daging khususnya daging sapi di Tanjungpinang BUMD telah menyediakan daging sapi dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat yakni berkisar Rp. 130.000/kg.

" Saya minta Disperindang, BUMD dan bagian perekonomian untuk terus memantau harga-harga kebutuhan pokok secara kontinue hingga mendekati lebaran nanti, ", Ujar Lis

Untuk menekan gejolak harga di pasar, Lis Darmansyah meminta kepada BUMD untuk menemui salah satu distributor yaitu Ahua, agar bekerjasama dengan pemerintah supaya dapat menstabilkan harga barang menjelang Idul Fitri mendatang. (lian)