Dilihat kali
 |
| Wawako Tanjung Pinang Memberikan Tausiah Saat Halal Bihalal Bersama Mesjid Al Mukminin (Fhoto : Humas Pemko Tanjungpinang) |
Pada kesempatan itu Syahrul menjelaskan bahwa halal bihalal ini merupakan bagian budaya yang hanya ada di Indonesia saja, serta juga menjelaskan bagaimana sejarah budaya tentang halal bihalal ada.
"Halal bihalal itu made Indonesia, di negara lain tidak ada, saya pernah ke Singapura, Malaysia tidak ada yng namanya halal bihalal", jelas Syahrul mengawali sambutannya.
Yang terpenting dari makna halal bihalal adalah,lanjut Syahrul, dapat menjadikan halal bihalal ini sebagai media untuk menjaga tali silaturahmi serta menyambung kasih sayang antara sesama uamat muslim.
"Kita harus dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi daerah dan orang disekitar kita , serta tetap selalu menjaga hubungan baik antara kita, akan tetapi yang paling terpenting itu adalah dapat menjaga hubungan baik antara kita dengan Allah SWT," nasehat Syahrul.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan intropeksi diri, minimal selama bulan Ramadhan yang telah dilewati dan memahami apa yang kita dapat setelah Ramadhan.
" Yang sangat penting dan perlu digaris bawahi adalah harus adanya yang namanya peningkatan serta perubahan dari diri kita", ajak Syahrul.
Diakhir kata sambutannya, Syahrul juga menyampaikan bahwa Tanjun Pinang pada tahun 2016 ini mendapat pengharagaan Adipura Buana untuk kota terbersih se Indonesia yang akan dibawa oleh Walikota Tanjung Pinang,Lis Darmansyah, pada Sabtu (23/7/2016).
Pada kesempatan itu, ketua pengurus mesjid Al Mukminin memberikan apresiasi atas kehadiran Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd walau jadwalnya selalu padat namun Ia masih bersedia menyempatkan waktu untuk datang bersilahturahmi bersama jama'ah masjid Al Mukminin.
"Semoga apa yang kita laksanakan ini menjadi momentum serta menjadi amal ibadah bagi kita semua", jelas Ketua pengurus Masjid Al Mukminin. (Lian)
Editor : Posman Sipayung
Social Link