Dilihat kali
Badan Pengusahaan BATAM |
BATAM, Realitasnews.com - BP Batam dihimbau menindak tegas perusahaan yang telah
"menidurkan" lahan yang telah di alokasikan kepada mereka. Pasalnya
penelantaran lahan tersebut telah membuat pertumbuhan ekonomi Batam menjadi
stagnan.
"BP Batam jangan diskriminas pasalnya,
kavling yang berukuran 6 X 10 meter yang di berikan kepada masyarakat jika
dalam tempo tiga bulan atau batas waktu yang telah di tentukan tidak dibangun
langsung di tarik kembali oleh BP Batam," ujar ketua DPD LSM Gerakan
Berantas Korupsi (Gebuki) provinsi Kepri , Thomas A.E kepada realitasnew.com
Saat ini, lanjut Thomas ada ribuan hektar lahan
yang belum di bangun padahal lahan lahan tersebut telah di alokasikan ke
beberapa perusahaan.
ketua DPD LSM Gebuki provinsi Kepri, Thomas A.E |
Salah satu contoh lahan tidur, jelas Thomas di
depan kantor BP Batam di Batam Centre, lahan tersebut saat ini telah menjadi
semak belukar sehingga mengurangi estetika kota Batam.
Banyaknya lahan tidur di Batam, menurut Thomas
membuktikan kinerja BP Batam sangat buruk.
Ia juga menyebutkan sangat mendukung tindakan BP
Batam yang saat ini sedang meminta klarifikasi kepada 20 perusahaan yang belum
membangun lahannya.
"Kami mengharapkan setelah perusahaan yang
telah menelantarkan lahannya melakukan klarifikasi ke BP Batam dapat bertindak
tegas," ujar Thomas
Anda bisa bayangkan, lanjut Thomas jika
perusahaan tersebut komitmen langsung membangun lahannya dipastikan akan
menyerap tenaga kerja ratusan bahkan ribuan tenaga kerja. (766 HI)
Social Link