Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com – Petugas Karantina Pertanian Karimun melakukan inspeksi di kandang produksi ayam petelur (layer farm) di wilayah Sawang, Kecamatan Kundur, Karimun, Rabu (17/7/2019).
Jen Enderson Sinaga salah seorang petugas Karantina Pertanian Karimun mengatakan inspeksi itu mereka lakukan untuk memeriksa kelayakan dan sanitasi kandang guna memastikan telur yang diproduksi memenuhi standar sanitasi serta berasal dari unggas yang sehat dan tidak tertular HPHK.
Telur-telur yang diproduksi peternakan ini akan dikirim dari wilayah Tanjung Batu, Pulau Kundur ke pulau-pulau di wilayah Kabupaten Karimun.
Ia menyebutkan tugas dari Karantina Pertanian itu selain untuk mencegah masuk dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan dan tumbuhan Karantina Pertanian juga bertugas memastikan kelayakan dan keamanan produk hewan pangan salah satunya adalah telur ayam.
Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi sanitasi kandang, sanitasi produksi pakan, sumber air, dan pemeriksaan kesehatan ternak.
“Setelah memeriksa peternakan ayam petelur milik Ati ini, petugas Karantina tidak menemukan adanya tanda klinis penyakit yang berbahaya, sanitasi kandang bagus, serta program disinfeksi kandang teratur. Jadi dapat disimpulkan bahwa telur-telur yang akan dikirim ini berasal dari peternakan yang sehat," kata Jen Enderson Sinaga.
Setelah memastikan kesehatan kandang, selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan fisik dan organoleptik terhadap 1 ton telur yang akan dilalulintaskan untuk memastikan telur layak dan aman dikonsumsi. (Jup)
Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi sanitasi kandang, sanitasi produksi pakan, sumber air, dan pemeriksaan kesehatan ternak.
“Setelah memeriksa peternakan ayam petelur milik Ati ini, petugas Karantina tidak menemukan adanya tanda klinis penyakit yang berbahaya, sanitasi kandang bagus, serta program disinfeksi kandang teratur. Jadi dapat disimpulkan bahwa telur-telur yang akan dikirim ini berasal dari peternakan yang sehat," kata Jen Enderson Sinaga.
Setelah memastikan kesehatan kandang, selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan fisik dan organoleptik terhadap 1 ton telur yang akan dilalulintaskan untuk memastikan telur layak dan aman dikonsumsi. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus